Senin, 12 Februari 2024

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1

 



Saya Fransiskus Antonius, S.Pd., Gr. dari SMP Negeri 1 Bengkayang  CGP Angkatan 9 Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat,  saya ingin berbagi pengalaman hasil refleksi saya terkait modul 3.1 yang berjudul "Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin". Saya menggunakan pendekatan refleksi 4F/4P dalam mengevaluasi pemahaman dan penerapan konsep dari modul ini. Berikut adalah gambaran hasil refleksi saya berdasarkan model 4F/4P."

 1. Facts/Peristiwa

Modul 3.1 dimulai dengan Pre Test pada tanggal 1 Februari 2024. Setelah menyelesaikan Pre Test, langkah selanjutnya adalah memasuki alur MERDEKA. Alur pertama dimulai seiring dengan Pre Test. Pada tahap ini, saya merespons pertanyaan yang memicu pemahaman mengenai kutipan dari Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi mengenai tanggung jawab kepemimpinan. Kemudian, di alur MERDEKA, langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi konsep. Tahap eksplorasi konsep terdiri dari dua kegiatan. Pertama, saya mengeksplorasi pengetahuan sendiri melalui membaca, memberikan komentar, menjawab pertanyaan, dan menganalisis kasus seputar 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan dan pengujian keputusan.

 Selanjutnya, di alur ruang kolaborasi pertama, saya memperoleh pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang pengambilan keputusan dari fasilitator. Fasilitator juga memandu saya dan rekan CGP lainnya dalam menganalisis sebuah kasus dilema etika yang saya alami bersama tiga rekan lainnya. Kami bersama-sama menyusun hasil analisis ini untuk dipresentasikan di pertemuan berikutnya. Pada ruang kolaborasi kedua, kami bersama-sama mempresentasikan hasil diskusi. Tugas saya dalam kegiatan ini adalah menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain.

Langkah berikutnya adalah demonstrasi kontekstual, di mana saya membuat wawancara dengan 2 kepala sekolah mengenai pengambilan keputusan. Hasil wawancara ini saya analisis dan buat laporan.

Langkah terakhir adalah tahap Elaborasi Pemahaman dari narasumber instruktur Marimpun. Di tahap ini, saya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang pengambilan keputusan, dipandu oleh instruktur pada tahap 2. Kegiatan selanjutnya adalah menghubungkan antar materi. Saya membuat koneksi antar materi yang telah dipelajari mulai dari modul 1 hingga modul 3.1 melalui menjawab 14 pertanyaan. Kegiatan terakhir adalah aksi nyata, di mana saya merancang sebuah tindakan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan dan pengujian keputusan pada modul 3.1. Tindakan ini mencakup desiminasi dan membantu dalam memecahkan masalah dengan membuat keputusan berdasarkan konsep tersebut.

2. Feelings/Perasaan

Saat belajar modul 3.1, saya mengalami campuran perasaan senang, tertantang, dan penasaran. Saya senang karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kasus serta membuat keputusan terkait masalah yang dihadapi. Rasa penasaran muncul karena biasanya saya membuat keputusan tanpa mengikuti langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan sebanyak 9 langkah. Selain itu, saya juga merasa tertantang untuk menerapkan praktik yang baik sehubungan dengan modul 3.1 ini.

3. Findings/Pembelajaran

Saya mendapat manfaat berharga dari modul ini terkait dengan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam proses pengambilan dan pengujian keputusan. Modul ini mengajarkan bahwa pengambilan keputusan haruslah berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan, membawa dampak positif, dan selalu melakukan analisis untuk menentukan apakah suatu masalah tergolong dalam dilema etika atau bujukan moral.

4. Future/Penerapan

Sebagai pemimpin pembelajaran di masa depan, saya berkomitmen untuk melakukan diseminasi mengenai modul ini di sekolah kepada kepala sekolah dan dewan guru. Selain itu, saya akan mengaplikasikan 9 langkah pengambilan keputusan, mempertimbangkan paradigma dan prinsip yang relevan dalam menanggapi situasi tertentu.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap tulisan ini. Semoga informasi ini memberi manfaat dan membangkitkan semangat bagi seluruh guru yang luar biasa di Indonesia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di Ledo, Menyemai Ilmu dan Merawat Asa

          Di sebuah pagi yang tenang pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, langit Ledo tampak bersih, seolah menyambut sesuatu yang berharga. Di ...